Wednesday, October 23, 2024

Kreativitas

 

KREATIVITAS

 

Pengertian    

Kreativitas adalah kemampuan rumit yang terdiri dari banyak komponen keterampilan berfikir atau kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan kreatif untuk menciptakan sesuatu yang baru, atau kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Contoh : menganalisis, membandingkan, mengingat informasi, berpikir secara fleksibel, berpikir secara logis, berpikir secara kritis, membuat sintesis, membuat generalisasi, membuat perbedaan, menyimpulkan, merencanakan, memprediksi, mendeteksi sebab akibt, mengevaluasi dan sebagainya. Menurut E.Paul Torrance kreativitas meliputi ciri-ciri kognitif sebagai berikut :

1.    Kelancaran adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak ide verbal atau nonverbal dalam merespons masalah yang tidak dimiliki satu jawaban benar.

2.   Fleksibilitas adalah kemampuan untuk mengambil pendekatan berbeda untuk suatu masalah, memikirkan ide dalam kategori yang berbeda, atau melihat masalah dari perspektif yang berbeda.

3.   Keaslian itu berarti keunikan, ketidaksamaan dalam pemikiran dan tindakan, fleksibilitas, atau secara berfikir yang unik. Sinonim untuk kata keaslian dalam kamus mencakup krativitas, inovasi, kelangkaan, keunggulan, dan sesuatu yang bersifat inovatif.

4.   Elaborasi adalah kemampuan untuk mengembangkan, memperhalus, menyempurnakan, dan bahkan menerapkan ide.

5.   Transformasi hampir berarti kreativitas, yaitu merubah suatu ide atau objek menjadi ide atau objek lain dengan melakukan modifikasi, mengombinasikan, atau mengganti, atau dengan melihat makna baru, dampak, penerapan, atau adaptasi ke penggunaan baru.

6.   Kepekaan terhadap masalah adalah kemampuan untuk menemukan masalah, mendeteksi kesulitan mendeteksi informasi yang hilang, dan mengajukan pertanyaan yang bagus. Albert Einstein menekankan bahwa orang yang kreatif itu “penemu masalah” yang luar biasa.

7.   Mendefinisikan masalah, terkait dengan kepekaan masalah, mencakup setidaknya kemampuan untuk mengidentifikasi masalah “nyata”, mengisolasi aspek yang penting dan tidak penting dari suatu masalah, menjelaskan dan menyederhanakan masalah, mengenali sub masalah, memikirkan definisi masalah lain, dan mendefinisikan masalah yang lebih luas.

 

Meningkatkan Pemahaman tentang Kreativitas

Suatu pemahaman yang lebih maju tentang krativitas akan meningkatkan kesadaran akan kreativitas, menjelaskan kreativitas, dan membantu meyakinkan anak-anak dan orang dewasa bahwa, berdasarkan kemampuan yang ada, mereka cukup mampu untuk menghasilkan ide kreatif dan melakukan hal-hal kreatif.

Instruksi pada krativitas bisa mencakup ha-hal seperti

·       Kegunaan ide kreatif untuk masyarakat dan diri kita.

·       Karakter banyak kreativitas sebagai modifikasi dan kombinasi dari ide yang ada.

·       Keyakinan bahwa orang kratif itu tidak kaku.

·       Kehadiran tekanan untuk sama dengan yang lain, yang menghancurkan kreativitas.

·       Keyakinan bahwa oang kreatif mengambil risiko.

·       Kegunaan dari pemikiran analogis.

·       Biografi, karakteristik kepribadian, dan gaya pemikiran orang kreatif.

·       Pemikiran bahwa orang kreatif menggunakan bakatmereka, bukan menyia-nyiakannya

 

Melatih Kemampuan Kreatif

            Melatih kemampuan kreatif seperti kelancaran, visualisasi, analisis, pemikiran analogis. Pertanyaan “Apa yang terjadi bila ...?”, memikirkan kegunaan objek yang tidak biasa, dan memikirkan penyempurnaan produk adalah latihan kreativitas yang umum, latihan fleksibilitas mencakup tindakan untuk menggunakan perspektif berbeda untuk melihat suatu masalah. Penemuan solusi untuk masalah praktis (misal: pencuri sepeda) itu bernilai.

 

Mengajarkan Teknik Krativitas

            Ada sejumlah pemikiran kreatif dan teknik pemecahan masalah yang sebenarnya berasal dari orang yang cerdas, seperti :

1.   Tukar pikiran adalah teknik pemecahan masalah kreatif, biasanya dengan melibatkan hanya enam orang.

2.   Tukar pikiran terbalik

3.   Pembuatan daftar karakteistik

4.   Penggunaan daftar periksa ide

 

Pengembangan Kreativitas

Setiap orang diasumsikan memiliki kemampuan kreatif meskipun dengan tingkat yang seragam. Kreativitas seseorang berkembang dipengaruhi oleh faktor – faktor internal (diri sendiri) dan eksternal (lingkungan).
Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri sendiri, seperti :

1.   Kondisi kesehatan fisik (sering sakit – sakitan, memiliki penyakit kronis, atau mengalami gangguan otak dapat menghambat perkembangan kreativitas).

2.   Tingkat kecerdasan (IQ), IQ yang rendah (di bawah normal) dapat menjadi faktor penghambat perkembangan kreativitas.

3.   Kondisi kesehatan mental, apabila seseorang sering mengalami stress, memiliki penyakit amnesia atau neurosis, maka dia cenderung akan mengalami hambatan dalam pengembangan kreativitasnya.

Faktor – faktor lingkungan yang mendukung perkembangan kreativitas antara lain :

1.   Orang tua atau guru dapat menerima anak apa adanya, serta memberi kepercayaan padanya bahwa pada dasarnya dia baik dan mampu.

2.   Orang tua atau guru bersikap empati kepada anak, dalam arti mereka memahami pikiran, perasaan dan perilaku anak.

3.   Orang tua atau guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan pendapatnya.

4.   Orang tua atau guru (sekolah) memupuk sikap dan minat anak dengan berbagai kegiatan yang positif, seperti per;ombaan penulisan karya ilmiah, pidato, deklamasi dan drama.

5.   Orang tua atau guru (sekolah) menyediakan sarana – prasarana pendidikan yang memungkinkan anak mengembangkan keterampilannya dalam membuat karya – karya yang produktif – inovatif.

 

Davis Gary A. (2012). Anak Berbakat dan Pendidikan Keberbakatan. Jakarta : PT indeks.

No comments:

Post a Comment

Kreativitas

  KREATIVITAS   Pengertian      Kreativitas adalah kemampuan rumit yang terdiri dari banyak komponen keterampilan berfikir atau kreati...