KEPRIBADIAN
(KONSEP, INDIKATOR,
PENGUKURAN)
Pengertian Kepribadian
Kepribadian
Koentjaradiningrat menyebutkan
“kepribadian” sebagai “susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang menentukan
perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu manusia”
Tipe-Tipe Kepribadian
1. Sanguinis => periang
2. Melankolis => pemurung
3. Koleris => mudah merespon
4. Plegmatis =>
pendiam
Faktor yang
Mempengaruhi Kepribadian
Secara garis besar ada dua faktor utama yang mempengaruhi perkembangan
kepribadian, yaitu faktor hereditas (genetika) dan faktor lingkungan
(environment).
1. Faktor Genetika (Pembawaan)
Pengaruh gen
terhadap kepribadian sebenarnya tidak secara langsung, karena yang dipengaruhi
gen secara langsung adalah
a.
Kualitas sistem saraf
b.
Keseimbangan biokimia tubuh dan
struktur tubuh
Lebih lanjut dapat dikemukakan bahwa fungsi hereditas dalam kaitannya
dengan perkembangan kepribadian adalah :
a.
Sebagai sumber bahan mentah (raw
materials) kepribadian seperti fisik, inteligensi dan temperamen.
b.
Membatasi perkembangan kepribadian
(meskipun kondisi lingkungannya sangat baik/kondusif, perkembangan kepribadian
itu tidak bisa melebihi kapasitas atau potensi hereditas ) dan mempengaruhi
keunikan kepribadian.
2. Faktor Lingkungan (Environment)
Faktor
lingkungan yang mempengaruhi kepribadian diantaranya :
a.
Keluarga
Keluarga dipandang
sebagai penentu utama pembentukan kepribadian anak karena keluarga merupakan
kelompok sosial pertama yang menjadi pusat identifikasi anak. Anak banyak
menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga. Dan para anggota keluarga
merupakan “sicnificant people” bagi pembentukan kepribadian anak.
b.
Kebudayaan
Kluckhohn berpendapat bahwa kebudayaan meregulasi
(mengatur) kehidupan kita dari mulai lahir sampai mati, baik disadari maupun
tidak disadari. Kebudayaan mempengaruhi kita untuk mengikuti pola-pola prilaku
tertentu yang telah dibuat orang lain untuk kita.
c.
Sekolah
Lingkungan
sekolah dapat mempengaruhi kepribadian anak. Faktor-faktor yang dipandang
berpengaruh diantaranya sebagai berikut :
1)
Iklim emosional kelas
2)
Sikap dan prilaku guru
3)
Disiplin (tata tertib)
Teori-Teori Kepribadian
a.
Teori psikoanalisis, ketidaksadaran
merupakan faktor penentu kepribadian
b.
Teori behavioristik, kepribadian itu
hasil belajar
c. Teori
humanistik, konsep diri yang kongruen atau yang tidak dengan pengalaman nyata
d.
Teori kognitif, bagaimana individu
memproses informasi tentang diri dan lingkungannya
Pengukuran –Pengukuran Kepribadian
Ada beberapa
macam cara untuk mengukur kepribadian, diantaranya :
a.
Observasi direk
Observasi direk diadakan dalam situasi yang dikontrol,
dapat diulang atau dapat dibuat replikasinya.
b.
Wawancara
Menilai kepribadian dengan wawancara berarti
mengadakantatap muka dan berbicara dari hati ke hati dengan orang yang dinilai.
Dalam psikologi kepribadian, orang mulai mengembangkan dua jenis wawancara,
yakni stress interview dan exhaustive interview (Muhadjir)
c.
Tes proyektif
Cara lain
untuk mengatur dan menilai kepribadian adalah dengan menggunakan tes proyektif.
Orang yang dinilai akan memproyeksikan pribadinya melalui gambar atau hal-hal
lain yang dilakukannya.
Sumber :
Sobur,
Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia.
Yusuf,
Syamsu dan Nurihsan, Juntika. Teori Kepribadian. 2007. Bandung : Rosda.
No comments:
Post a Comment