Wednesday, February 24, 2016

Studi Kasus Perilaku Merokok Pada Remaja



A.    Identitas Kasus
1.  Biodata
Nama                                  :  MFM
Jenis Kelamin                     :  L
Alamat                                :  Sumedang
Umur                                  :  17 Tahun
Agama                                :  Islam
Suku /bangsa                      :  Sunda/Indonesia

2.     Lukisan Tentang Konseli
Ø  Keadaan jasmani
Tinggi Badan        :
Berat Badan          : 
Warna kulit            :  Sawo Matang
Ø  Penampilan
Ekspresi Wajah      :  Polos
Pakaian                  :  Rapih
Sikap                      :  Baik
Ø  Keadaan Keluarga
Nama Ayah           : APT
Nama Ibu                : Alm. HN
Pendidikan Terakhir Ayah : SMA
Pendidikan Terakhir Ibu : SMP
Alamat Orang Tua : Sumedang
     Sikap orang tua terhadap MFM : Kurang Baik

3.     Pendidikan Agama
Pendidikan agama yang diberikan orangtuanya sangat baik, tetapi keika ibunya meninggal dan semenjak ayahnya menikah lagi pendidikan agamanya menjadi berkurang karena MFM tinggal di rumah yang berbeda sehingga kurangnya komunikasi dengan ayahnya
4.     Gambaran Secara Menyeluruh Tentang
Psycal Apperence ( penampilan Fisik )
Sesuai dengan hasil pengamatan terhadap MFM  ini, MFM betubuh tinggi, berkulit sawo matang, dan ekspresi wajah yang polos. Cara berbicaranya sopan, tetapi kadang tidak sopan sesuai dengan siapa dia berbicaranya.
Personal Apperence ( penampilan pribadinya )
Dilihat dari kesehariannya, MFM ini adalah anak yang pendiam tetapi mudah sekali bergaul dan mudah sekali mendapatkan teman didalam lingkungan sekolah. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari temannya, MFM  suka berkumpul dengan temannya saat waktu istirahat untuk merokok.
Hal itu terjadi karena pengaruh lingkungan, yang sering bergaul dengan anak nakal disekolah dan mungkin karena kurangnnya perhatian dari orang tuanya karena ibunya telah meninggal dan ayahnya meikah lagi.

B.     Deskripsi Masalah
Dari berbagai informasi yang telah diperoleh melalui wawancara ternyata MFM mulai merokok sejak kelas 3 SMP karena merasa setres dengan problematika kehidupannya. Karena menurut MFM merokok dapat menghilangkan semua beban yang ada. Apalagi MFM mudah bergaul dengan siapa saja jadi mudah terpengaruh oleh ajakan teman-temannya. Serta kurang komunikasi dengan ayahnya dirumah dan kurang diperhatikan oleh ayahnya sehingga MFM berani untuk merokok.

C.    Faktor Penyebab
1. Faktor orangtua dan keluarga
Semenjak ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi si konseli tidak mendapatkan perhatian yang seutunya sehingga dia melakukan apa yang tidak diketahui orang tuanya yaitu merokok.


2. Pengaruh teman.
            Si konseli merokok karena teman-temannya adalah perokok juga jadi si konseli tersebut terpengaruh oleh teman-temannya untuk merokok.
3. Faktor psikologis
            Menurut si konseli merokok hanya dijadikan pelampiasan ketka ia mempunyai banyak masalah karena dengan merokok dapat menimbulkan ketenangan.

D.    PEMBAHASAN
Perilaku merokok ternyata banyak sekali terjadi dilkalangan remaja. Seperti meurut Laventhal dan Dhuyvettere mengungkapkan bahwa, “Kebanyakan perokok mulai merokok antara umur 11 dan 13 tahun dan 85% sampai 95% sebelum umur 18 tahun”.  Perilaku merokok pada remaja umumnya semakin lama akan semakin meningkat sesuai dengan tahap perkembangannya yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi dan intensitas merokok dan sering mengakibatkan mereka mengalami ketergantungan nikotin.
            Meningkatnya frekuensi dan intensitas perilaku merokok pada remaja disebabkan oleh adanya reaksi yang ditimbulkan dari zat-zat yang terkandung di dalam rokok. Efek dari merokok hanya meredakan kecemasan dan hanya dapat menenangkan diri secara sesaat ketika kita mempunyai masalah.
            Sekitar 20% dari total perokok di Indonesia adalah remaja dengan rentang usia antara 15 hingga 21 tahun.” Angka yang sangat memprihatinkan dengan meningkatnya jumlah perokok di kalangan remaja, meskipun telah mengetahui dampak buruk rokok bagi kesehatan.
Dan cara pencegahan supaya anak pada usia remaja tidak merokok diantaranya :
  1. Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak balita
  2. Membekali anak dengan dasar moral dan agama
  3. Mengerti komunikasi yang efektif antara orangtua dan anak
  4. Menjadi panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal menjaga lingkungan yang sehat
  5. Menerapkan disiplin yang konsisten pada anak
  6. Orangtua berperan sebagai sahabat untuk berbag cerita
  7. Orangtua harus bia membimbing dan menjadi panutan untuk anak



DAFTAR PUSTAKA

Nasution, I K. (2007). Perilaku merokok pada remaja. Makalah. Universitas Sumatera Utara, Medan. [Online]. Tersedia : http://library.usu.ac.id/download/fk/132316815.pdf
Tandra, H. (2003). Merokok dan kesehatan.. [Online]. Tersedia : http://www.antirokok.or.id/berita/berita_rokok_kesehatan.htm.





2 comments:

  1. Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack
    Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack 원주 출장안마 - Harrah's Philadelphia 남원 출장샵 Casino & Racetrack. Harrah's Philadelphia 서산 출장샵 Casino & Racetrack - Harrah's Philadelphia 김제 출장마사지 Casino & Racetrack 경기도 출장샵

    ReplyDelete

Rancangan Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal

  RENCANA PELAKSANAAN LAYAN...