PENDIDIKAN
KARAKTER PADA ANAK
Pendidikan karakter
merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk karakter seorang anak. Pada
saat ini banyak anak-anak yang tumbuh berkembang tidak sesuai dengan tugas
perkembangannya, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kemajuan zaman dan
kemajuan teknologi sehingga banyak anak yang dibawah umur terpengaruh oleh
berbagai teknologi yang ada. Misalnya saja pada saat ini banyak anak usia 6-7
tahun sudah banyak menguasai teknologi contohnya handphone dan internet. Dalam hal ini pengawasan orang tua sangatlah
penting karena anak pada usia itu mungkin akan cenderung meniru dan mencoba
hal-hal yang baru ia ketahui. Namun kebanyakan masalah yang terjadi pada anak
saat ini seringkali terlepas dari pengawasan orang tua sehingga seringkali
kejadian yang tidak patut untuk dilakukan oleh seoang anak terjadi, misalnya
menonton video porno.
Dengan
kondisi seperti itu maka pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini. Namun
membentuk seorang anak yang berkarakter itu bukanlah suatu hal yang mudah dan
cepat. Pendidikan karakter ini harus diberikan secara terus-menerus sehingga
membuat semua itu menjadi sesuatu hal yang biasa. Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan
pendidikan dapat tercapai. Di antara metode
pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan, dan
metode pembiasaan.
Banyak hal yang mungkin
dapat dilakukan untuk menanamkan pendidikan karakter salah satunya dalam
lingkungan keluarga, karena dalam sebuah keluargalah pembentukan pendidikan
karakter itu pertama dan utama yang harus dilakukan.
Penanaman
penddidikan karakter juga dapat dilakukan di lingkungan sekolah. Konsep
pendidikan karakter ini tidak hanya cukup dijadikan sebuah poin dalam silabus
tetapi juga perlu dipraktekkan, seperti mentaati peraturan yang ada di sekolah.
Disini tenaga pendidik juga harus bisa memerikan contoh nyata dalam kegiatan
pembelajaran, hal tersebut berguna bagi siswa sebagai panutaan dalam bertingkah
laku atau hal yang lainnya.
Selain
lingkungan keluarga dan sekolah, pendidikan karakter juga di dukung oleh
lingkungan masyarakat, karena sistem nilai yang dianut dalam masyarakat yang
dianutnya akan mempengaruhi sikap dan cara pandang keseluruhan.
Maka
kuncinya untuk menanamkan pendidikan karakter yang berkualitas ada 3 komponen
yang paling mendukung yaitu keluarga, sekolah (pendidik), dan masyarakat dalam
merealisasikan pendidikan karakter secara nyata dan bukan sekedar wacanan tanpa
aksi. Dan satu hal yang perlu kita ingat bahwa pendidikan karakter tidak hanya
ada dalam pembelajaran semata namun juga penanaman pendidkan karakter juga pada
intinya bertujuan untuk membentuk seseorang yang berakhlak mulia, bermoral,
nilai etika, berbudi pekerti, berkembang dinamis, berorientasi pada ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada
Tuhan yang Maha Esa berdasarkan Pancasila. Serta yang paling penting adalah
prakkteknya dalam kehidupan nyata setelah berbagai informasi tentang pendidikan
karakter itu didapatkan.
No comments:
Post a Comment